Manjadi Ibu Rumah Tangga, khususnya saat menikah sudah dalam keadaan bekerja, adalah juga salah sat bentuk pekerjaan dan pengabdian, sama halnya saat seorang wanita bekerja di kantor.
Bahagia, senang rasanya saat bisa merasakan bersosial. Saat ada hajatan, walaupun bukan saudara, tapi ikut sibuk otomatis, serius juga saat bermusyawarah kerennya briefing dengan ibu2 lain.
Saat ada yang sakit, kumpul, saling menjemput ibu2 lain untuk menjenguk.
Saat darurat, tiba2 kau menjadi orang terpenting disiang hari, karena bisa menyetir untuk mengantar tetangga ke UGD RS.
Selama bertahun2 hanya bisa menyapa tetangga di pagi hari, itupun saat sambil lalu dikendaraan menuju kantor.
Saat sayapun memerlukan bantuan tinggal ke tetangga, Alhamdulillah, dengan wajah2 ikhlas membantu.
Saat sedang santai dengan ibu2 lain, tiba2 ada yang datang bawa laptop minta diajari mengetik dan mengoperasikan laptop, ada rasa puas dan senang.
Merasakan kumpul, duduk2 di beranda mesjid setelah sholat, ketemu dengan tetangga yang sama, terkadang membahas hal2 yang tidak penting mungkin bagi yang bekerja di kantor, rasanya seperti libura saat weekend.
Sungguh syukur yang banyak atas nikmat dan rezki ini. I believe this is a takdir Allah SWT, entah nanti saya menjadi ibu yang bekerja lagi ataumenjadi ibu rumah tangga. Saya harus menikmati masa itu.
akmasuatan
Nur Akma Suatan 