Minggu, pagi, 6 Mei 12, Ayah pen main ke pelabuhan, liat kapal2, subuh kita ber3 berangkat kesana. Tak puas dipelabuhan, kita beralih pemandangan melalui Ade Irma, tapi lewat belakang, lewat taman eceng gondok, tiba2 melihat ada dermaga menjorok ke laut, dan bertanyalah kita pada Nelayan, bagaimana caranya ke Dermaga Cangkol (itulah namanya)
berhasil, (ceritanya di posting Dermaga Cangkol ya), sepulang dari sini, kepala mulai pusing, minum Tolak Angin, dan 2 Botol Kaki Tiga, tidur, bangun malah demam, sampai sore, dan akhirnya ke RS Sumber Kasih, karena tidak biasanya masuk angin disertai Demam. Kata Dokter jaga (co, masih muda, sepertinya coass), mengatakan Ibu kecapean, dan perlu istirahat, dapat obat penghilang pusing/demam dan multivitamin.
Malam masih demam, senin pagi agak lumayan, tapi masih pusing dikit, dan sumeng, tidak ke kantor, izin. Roma tetap sekolah, Ayah tidak dagang, dan ngungsi ke Rumah Mamah. Senin diisi dengan tidur dan pijat ke salon. Malam selasa, sudah bisa ngaji ke mesjid, dan bermain dg Roma.
Selasa, ke kantor,badan masih lemes, dan masih minum obat. Roma tetap kesekolah diantar Ayah. dan inilah Aku di Selasa pagi ini, Ayah dan Roma tetap kuat dan ceria beraktivitas, Hidup…!!! Lelaki2 pujaanku